Metode
DIKSARLAT adalah salah satu fokus terpenting dari setiap periode kepengurusan,
jadi seiring berjalannya waktu metode DIKLAT Dasar terus dikembangkan dan
diperbaiki untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Sudah jadi
rahasia umum bahwa organisasi pencinta alam dalam melaksanakan DIKLAT Dasar
sangat identik dengan kedisplinan dan semi militer, hal itu tidak dipungkiri
juga diterapkan di MAHASPALA karena organisasi ini yakin bahwa fisik yang prima
dan mental yang kuat sangat dibutuhkan dalam bergiat di alam bebas. Akan tetapi
tinggal bagaimana mengemas dan membungkusnya sehingga peserta DIKLAT Dasar
dapat memahami akan pentingnya hal itu.
Selain menekan
akan pentingnya ketegasan, kedisiplinan dan pantang menyerah, perubahan yang mencolok
dari sistem DIKLAT Dasar MAHASPALA adalah pengaturan jadwal pemberian materi
dan pengembangan serta pendalaman konten dari materi yang diberikan kepada peserta
DIKLAT Dasar.
DIKLAT Dasar
Ruang dilaksanakan pada tanggal 7-9 November 2014, diikuti 27 peserta, beberapa
materi dijejalkan kepada peserta seperti Ke-MAHASPALAan sampai dengan survival
dan beberapa simulasi agar peserta dapat dengan mudah melalui DIKLAT Dasar
Lapangan.
Upacara Pembukaan |
Berdasarkan TATIB
DIKLAT Dasar Ruangan serta pertimbangan dari pengurus makan telah diputuskan 22
pesertalah yang lulus DIKLAT Dasar Ruangan dan berhak mengikuti DIKLAT Dasar
Lapangan tetapi mendekati tanggal DIKLAT Dasar Lapangan 2 peserta mengundurkan
diri.
Dan akhirnya hari yang
telah ditunggu-tunggu telah tiba tgl 21 November DIKLAT Dasar Lapangan dibuka
dengan Upacara yang bertempat di gazebo desa Selo Panggung Kecamatan Semen.
Setelah lima hari bertarung dengan monster bernama
hedon tibalah peserta ditahap penggemblengan akhir, dimana seluruh peserta
dimantabkan dengan satu pilihan yaitu MAHASPALA. Penutupan DIKLAT Dasar ke-X
MAHASPALA ditandai dengan penyematan scraft kepada seluruh peserta dari ketua
umum MAHASPALA Ubet Nashrun Kamal (Cakil), isak tangis haru peserta menambah
kegembiraan mas-mas dan mbak-mbak yang telah berjuang keras hingga
terselenggaranya Pendidikan & Latihan Dasar MAHASPALA Ke-X.
ANGGOTA MUDA TA VII DIKLAT Dasar Ke-X |
“SEKALI BENDERA PERJUANGAN
DIKIBARKAN
PANTANG RATAPAN DAN TANGISAN
MUNDUR SATU LANGKAH DARI PERJUANGAN
ADALAH TANDA PENGHIANATAN”
VIVA MAHASPALA!!!!!
PENDIDIKAN & LATIHAN Dasar Ke-X MAHASPALA